اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِىْ جَعَلَ الْاِسْلَامَ طَرِيْقًا سَوِيًّا،
وَوَعَدَ لِلْمُتَمَسِّكِيْنَ بِهِ وَيَنْهَوْنَ الْفَسَادَ مَكَانًا عَلِيًّا.
اَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، شَهَادَةَ مَنْ
هُوَ خَيْرٌ مَّقَامًا وَأَحْسَنُ نَدِيًّا. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا
مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْمُتَّصِفُ بِالْمَكَارِمِ كِبَارًا
وَصَبِيًّا. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَانَ
صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُوْلاً نَبِيًّا، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ الَّذِيْنَ
يُحْسِنُوْنَ إِسْلاَمَهُمْ وَلَمْ يَفْعَلُوْا شَيْئًا فَرِيًّا، أَمَّا بَعْدُ
فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ، أُوْصِيْكُمْ بِتَقْوَى اللهِ
فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ
ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ
مُّسْلِمُوْنَ
Hadirin Jamaah Jum’at Yang Dirahmati Allah
Rasulullah SAW bersabda :
أَلاَ
وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً، إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ،
وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ،
أَلاَ وَهِيَ الْقَلْبُ
“Ketahuilah,
sesungguhnya di dalam tubuh terdapat segumpal daging. Apabila segumpal daging
tersebut baik, maka baiklah seluruh tubuhnya. Dan apabila segumpal daging
tersebut buruk, maka buruklah seluruh tubuhnya. Ketahuilah, segumpal daging itu
adalah hati.” [HR. Bukhari
dan Muslim].
Hadits diatas merupakan dalil
yang sangat jelas bahwa hati yang baik akan membawa kepada semua kebaikan sedangkan rusaknya hati akan membawa kepada semua
kerusakan. Hati yang baik adalah hati yang selamat dari penyakit-penyaki hati, hati yang selalu
berdzikir kepada Allah, didalamnya
terisi dengan kecintaan kepada Allah dan rasulnya serta kepada orang-orang yang dekat
dengan Allah. Dari hati inilah muncul
jiwa yang yang tunduk, patuh akan seluru perintah Allah, menjauhi segala
larangannya dan takut akan siksa dan azab
Allah.
Hadirin Rahimakumullah
Ketika hati terisi
dengan penyakit-penyakit hati dan hawa nafsu, hati akan menjadi rusak
dan kotor, maka tubuh dan jiwa akan berpaling dari hal-hal yang diridhoi dan dicintai Allah, gerak anggota badan akan melakukan hal-hal yang dibenci Allah, menjauhkan pemiliknya dari kebenaran, dan menghalanginya dari jalan Allah, maksiat dan subhat menjadi
kebiasaan.
Oleh karena itulah Hadirin Sekalian mari kita jaga hati kita dengan mendekatkan diri
kepada Allah, mepertebal iman dan taqwa kepadanya agar hati yang kita miliki
ini tidak menjadi qolbun mayyit (hati yang mati) dan qolbun maridh (hati yang sakit) akan tetapi senantiasa
menjadi qolbun salim (yaitu hati yang sehat dan selamat) karena dengan qolbun
salim inilah kita semua akan menjadi orang yang selamat ketika dihari qiamat
kelak.
Allah SWT berfirman
dalam surat Asy-syuara’ ayat 88 dan 89 yang berbunyi :
Artinya : (yaitu) di hari harta dan
anak-anak laki-laki tidak berguna.
Kecuali orang-orang yang menghadap
Allah dengan hati yang bersih,
بَارَكَ
اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِى الْقُرْاَنِ عَظِيْمِ. وَنَفَعْنِيْ وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلَايَةِ
وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ.
وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمَنْكُمْ تَلَاوَتَهُ
اِنَّهُ هُوَالسَّمِيْعُ الْعَلِيْم.
اَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا وَاسْتَغْفِرُاللَه الْعَظِيْمِ
لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ المُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتُ وَالمُؤْمِنِيْنَ
وَالمُؤْمِنَاتُ
فَاسْتَغْفِرُوْهُ اِنَّهُ هُوَ الْغَفُرُ
الرَّحِيْمِ.