ألحَمْدُ لِلّهِ. ألحَمْدُ
لِلّهِ الذِي جَزَى العَامِلِيْنَ. وأحَبَّ الطَّائِعِيْنَ. وَأبْغَضَ
العَاصِيْنَ. أشْهَدُ أنْ لاَ اِلهَ اِلااللهُ. وَأشْهَدُ أنَّ مُحَمّدًا رَسُوْلُ
اللهِ. اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمّدٍ الهَادِي اِلَى صرَاطِكَ
المُسْتَقِيْمِ. وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَالمُجَاهِدِيْنَ فِي سَبِيْلِكَ الْقَوِيْمِ. أمَّا بَعْدُ.
فَيَا عِبَادَاللهِ اتَّقُوْاللهَ الّذِي لا اِلهَ سِوَاهُ وَاعْلَمُوا أنَّ اللهَ
أمَرَكُمْ بِالطَّاعَةِ والْعِبَادَةِ. وَنَهَاكُمْ بِالظُّلْمِ وَالْمَعْصِيَةِ.
فَلا يَكُوْنُ ذلِكَ اِلاَّ لِخُسْرَانِكُمْ وَهَلالِكُمْ. وَلَكِنِّ اللهَ
يَرْحَمُكُمْ وَأنْزَلَ نِعَمَهُ عَلَيْكُمْ. فَأَطِيْعُوْهُ وَاعْمَلُوا
الصَّالِحَاتِ وَاجْتَنِبُوا عَنِ السَّيِّئَاتِ. لِأَنَّ اللهَ جَزَى
أَعْمَالَكُمْ. أَثَابَكُمْ بِصَالِحِ أَعْمَالِكُمْ. وَعَذَّبَكُمْ بِسَيّءِ
أَفْعَالِكُمْ.
Hadirin jamaah sholat jum’at yang dirahmati Allah.
Marilah pada
kesempatan jum’at ini, kita kembali berupaya untuk meningkatkan keimanan dan
ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Taqwa yang terlahir dari pemahaman yang benar
dan ketundukan yang ikhlas, sehingga setiap kewajiban yang dilakukan dan setiap
larangan yang ditinggalkan semakin menguatkan dan meningkatkan iman dan takwa
kepada Allah SWT serta melahirkan nilai-nilai mulia dalam kehidupan yang kita
jalani ini.
Hadirin yang berbahagia
Alhamdulillah kita sudah memasuki bulan muharram 1440 H. Salah
satu bulan instimewa yang terdapat didalamnya banyak sekali peristiwa-pristiwa bersejarah diantaranya adalah pristiwa Hijrahnya nabi Muhammad SAW
dengan pengikut-pengikutnya dari kota mekah menuju madinah. Hijrah merupakan sebuah proses
yang sangat penting dalam perjalanan da’wah Islam, sebuah proses untuk mentransfer manusia dari satu kondisi ke
kondisi lainnya yang lebih baik, baik dalam bentuk fisik (makani), maupun dalam
bentuk non fisik (ma’nawi). Rasulullah Saw bersabda :
الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ
الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ وَالْمُهَاجِرُ مَنْ هَجَرَ مَا نَهَى
اللَّهُ عَنْهُ - متفق عليه
Seorang
muslim adalah seseorang yang menjadikan muslim lainnya selamat dari ucapan dan perbuatannya.
Sedangkan orang yang hijrah adalah seseorang yang meniggalkan sesuatu yang
diharamkan Allah SWT. (Muttafaqun Alaih).
Hadirin
rahimakumullah
Hijrah adalah perubahan.
Perubahan menuju lebih baik dalam segala hal. Perubahan yang kita lakukan
semata-mata karena kebaikan, karena manfaat dan karena mencari ridho Allah dan
Rasulnya. Meninggalkan kekufuran menuju
keimanan. Meninggalkan syirik menuju tauhid. Meninggalkan kebiasaan mengingkari
nikmat-nikmat Allah menjadi pandai bersyukur. Berpindah dari kehidupan
jahiliyah kearah kehidupan Islami. Berpindah dari sifat-sifat munafik,
plin-plan, menjadi istiqamah. Meninggalkan yang haram menjadi hidup halalan
thayyiba. Meninggalkan maksiat menuju taubat. Menyingkirkan sikap
permusuhan dan mengedepankan sikap persaudaraan. Meninggalkan keirian, kedengkian,
saling menjatuhkan, saling menghujat fitnah menuju kebersamaan masyarakat
mukmin yang saling tolong menolong dalam kebaikan. Allah Swt berfirman :
إِنَّ الَّذِينَ
آمَنُواْ وَالَّذِينَ هَاجَرُواْ وَجَاهَدُواْ فِي سَبِيلِ اللّهِ أُوْلَـئِكَ
يَرْجُونَ رَحْمَتَ اللّهِ. وَاللّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
“Sesungguhnya orang-orang yang
beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan
rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Baqarah:
218).
Hadirin
rahimakumullah
Inilah hikmah hijrah yang
dapat kita ambil dan kita terapkan dalam kehidupan beragama, bernegara,
bertetangga dan bermsyarakat. Menjadi pribadi muslim yang lebih baik dari
sebelumnya agar kita semua termasuk menjadi golongan orang-orang yang
beruntung. من كان يومه خيرا من امسه فهو رابح barang siapa hari
ini lebih baik dari hari kemarin, dialah tergolong orang yang beruntung.
بَارَكَ اللهُ لِيْ
وَلَكُمْ فِى الْقُرْاَنِ عَظِيْمِ. وَنَفَعْنِيْ وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ
مِنَ اْلَايَةِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ
وَمَنْكُمْ تَلَاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَالسَّمِيْعُ الْعَلِيْم.