اَلحَمْدُلِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ, اَحْمَدُهُ عَلَى
صُنُوْفِ نِعْمُهِ. اَشْكُرُهُ عَلَى
خَيْرِالْقَدْرِ وَشَرِّهِ. وَاسْتَزِيْدُهُ مِنْ
جَزِيْلَ عَطَائِهِ وَبِرِّهِ. اَشْهَدُ اَنْ لَااِلَهَ
اِلَّااللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ شَهَادَةً مَنْ اَوْجَدَهُ بَعْدَ عَدَمِهِ, وَاَشْهَدُ اَنَّ
سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَخِيْرَتُهُ مِنْ
بَرِيَّتِهِ, اَلْمَخْصُوْصُ
بِوَحْيِهِ وَرِسَالَتِهِ. اَللَّهُمُ صَلِّ
وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ
المُوْفِيْنَ بِعَقْدِ ذِمَّتِهِ وَاِيْمَانِهِ.اَمَّابَعْدُ
فَيَاعِبَادَ اللهِ اُوْصِيْكُمْ وَاِيَّايَ بِتَّقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ
لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ.
Hadirin Jamaah sholat Jumat yang dirahmati Allah.
Marilah pada kesempatan jum’at ini, kita kembali
berupaya untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Takwa
yang terlahir dari pemahaman yang benar dan ketundukan yang ikhlas, sehingga
setiap kewajiban yang dilakukan dan setiap larangan yang ditinggalkan tidaklah
dilakukan kecuali semakin menguatkan dan meningkatkan iman dan takwa kepada
Allah serta melahirkan nilai-nilai mulia dalam kehidupan yang kita jalani ini.
Hadirin yang dimuliakan Allah.
Sesungguhnya setiap detik dari hidup kita, setiap
hembusan nafas kita, setiap lintas pikiran yang tersirat dalam benak kita,
setiap amal perbuatan yang kita kerjakan, tingkah laku keseharian kita, tidak
akan pernah lepas dari upaya syaitan untuk menggoda, menyesatkan,
menyelewengkan dari tujuan yang benar dan menggiring kita kepada dosa dan
maksiat serta menjerumuskan kita kejalan kesesatan. Kita mungkin tidak
menyadari dan memang tanpa kita sadari, setan terus berupaya
menenggelamkan dan menghanyutkan kita agar semakin jauh dari jalan yang benar,
meninggalkan ketaatan secara perlahan dan halus, sedikit demi sedikit tanpa
terasa oleh kita. Naudzubillah sum manaudzubillahi min dzalik.
Hadirin rahikumullah.
Lalu
bagaimana cara kita menghindari dan melawan semua bujuk rayuan syaitan tersebut,,?
Allah Swt berfirman dalam Al-Qur’an :
اِنَّهُ لَيْسَ لَهُ سُلْطاَنٌ عَلَى الَّذِيْنَ اَمَنُوْا وَعَلَى رَبِّهِمْ
يَتَوَكَّلُوْنَ (النحل: ۹۹)
Artinya: “Sesungguhnya syaitan tidak mempunyai kekuasaan atas
orang-orang yang beriman dan menyerahkan diri kepada Allah Swt.” (An-Nahl: 99)
Menebalkan keimanan kita dan bertawakkal kepadanya dalam menjalankan
perintah-perintah yang terdapat didalam agamanya, maka isya Allah tidaklah dapat diganggu dan diperdayakan oleh Syaitan dan kaki
tangannya.
Hadirin sidang jum’at rahikumullah.
Telah banyak bukti yang Allah tunjukkan kepada kita akibat
kemungkaran dan kemaksiatan oleh bisikan dan rayuan syaitan kepada umat
terdahulu. Kehancuran dan kebinasaan menjadi harga mati atas hukuman Allah
kepada mereka. Maka sesungguhnya, tiada mustahil bagi kita di masa sekarang ini
mendapat ancaman serupa dari Allah atas kemaksiatan yang kita lakukan. Hal itu
disebabkan ulah umat manusia yang masih saja berbuat kemungkaran dan
kemaksiatan yang menjadi warisan dari umat terdahulu yang telah mendapatkan
kehancuran dan kebinasaan dari Allah.
Hadirin Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah.
Masih
banyak diantara manusia pada zaman ini yang tergiur bujuk rayuan syaitan
sehingga mereka tidak sedikitpun merasa bersalah kepada Allah dalam melakukan
kemaksiatan, tidak sedikitpun merasa menyesal dalam menjalankan kemungkaran, dan
akhirnya azab Allahlah yang akan kita rasakan, bencana dimana-mana, yang
sekarang ini bisa kita saksikan melalui tayangan televisi, luapan air yang
mengepung Jakarta, banjir di Jawa Barat dan Jawa Tengah, banjir bandang melanda
Manado, dan Meletusnya Gunung Sinabung (Sumatera Utara) serta masih banyak lagi
bencana lainnya yang menimpa negeri dan bangsa tercinta ini. Tidakkah kita
semua berfikir dan menjadikan semua itu sebagai peringatan Tuhan ? begitu
congkak dan sombongnya kita sebagai manusia sehingga semua itu tidak kita
jadikan pelajaran serta i’tibar dalam mengarungi bahtera kehidupan dunia ini.
Hadirin rahikumullah.
Marilah
kita kembali ke jalan tuhan, marilah kita menuju syirotol mustaqim, yaitu jalan
orang-orang yang diberi nikmat dan kebahagian dan marilah kita memupuk keimanan
kita dengan berlomba lomba dalam kebaikan (pastabikul khairat), insya Allah
kelak kita semua bersama menuju kemenangan yang khakiki dan bersama menuju
surganya Allah Swt. Amin Ya Rabbal alamin.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِى الْقُرْاَنِ عَظِيْمِ. وَنَفَعْنِيْ وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلَايَةِ
وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلَ
مِنِّيْ وَمَنْكُمْ تَلَاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَالسَّمِيْعُ الْعَلِيْم. اَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا وَاسْتَغْفِرُاللَه الْعَظِيْمِ
لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ المُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتُ وَالمُؤْمِنِيْنَ
وَالمُؤْمِنَاتُ فَاسْتَغْفِرُوْهُ اِنَّهُ هُوَ الْغَفُرُ الرَّحِيْمِ.