الْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ
بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ، وَبِفَضْلِهِ تَتَنَزَّلُ الْخَيْرَاتُ
وَالْبَرَكَاتُ، وَبِتَوْفِيْقِهِ تَتَحَقَّقُ الْمَقَاصِدُ وَالْغَايَاتُ.
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ
مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لَانَبِيَّ بَعْدَهُ. اللهم صَلِّ وَسَلِّمْ
وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ المُجَاهِدِيْنَ
الطَّاهِرِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ، فَيَا آيُّهَا الحَاضِرُوْنَ أُوْصِيْكُمْ
وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. يَا أَيُّهَا
الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا
وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ، وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى
Hadirin
jamaah sholat jum’at yang dirahmati Allah
Dikisahkan bahwa
suatu hari ada orang yang mengadu kepada Hasan Al-Bashri tentang lamanya
paceklik, maka beliaupun berkata, “Beristighfarlah kepada Allah”. Kemudian
datang lagi orang yang mengadu tentang kemiskinan, beliaupun memberi solusi,
“Beristighfarlah kepada Allah”. Terakhir ada yang meminta agar didoakan punya
keturunan, beliaupun menganjurkankan untuk “Beristighfarlah kepada Allah”.
Seorang muridnya
yang kebetulan hadir ditempat itu bertanya, “Kenapa
engkau menyuruh mereka semua untuk beristighfar?” maka dengan tersenyum beliau
mengatakan : “ Jawabanku itu bukan atas kemauanku sendiri tetapi firman Allah
dalam surat Nuh ayat 10-13 :
Artinya : Maka aku katakan kepada mereka: Mohonlah
ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu
dengan lebat, dan memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan dijadikannya untukmu
kebun-kebun dan dijadikannya pula di dalamnya untukmu sungai-sungai, mengapa kamu tidak percaya akan kebesaran
Allah?
Hadirin
rahimakumullah
Betapa banyak
diantara kita yang terkadang berkeluh kesah tentang sedikitnya rizki yang
diperoleh, amanah keturunan yang belum didapat, jabatan yang tidak kunjung
naik, masalah yang datang silih berganti, musibahpun menghampiri, cita-cita dan
keinginan belum terpenuhi. Ini semua terjadi dan menimpa kita karena keangkuhan
dan kelalaian manusia yang enggan untuk beristigfar dan bertaubat kepada Allah SWT.
Marilah kita contoh Rasulullah SAW, walaupun beliau sudah diberikan ijazah
ma’sum atau terbebas dari dosa oleh Allah SWT, akan tetapi beliau selalu
beristigfar dan tidak kurang dari 100 kali dalam sehari. Allah memberikan
gambaran kelebihan bagi orang-orang yang memperbanyak istigfar, salah satunya
dalam surat Nuh yang menjadi patokan jawaban Hasan Al-Basri dalam kisah yang
kita dengarkan tadi. Rasulullah SAW juga bersabda :
مَنْ أَكْثَرَ مِنْ
الِاسْتِغْفَارِ؛ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا، وَمِنْ كُلِّ
ضِيقٍ مَخْرَجًا،
وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ
لَا يَحْتَسِبُ
Artinya :
Barang siapa memperbanyak istighfar, niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi
setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rizki dari arah
yang tidak disangka-sangka. ( HR. Ahmad ).
Oleh karena itu Hadirin
jamaah jum’at rahimakumullah marilah kita kembali kejalan yang benar
dengan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman, Rasulullah SAW sebagai tauladan, dan
para tabiin sebagai ikutan, menjauhi hal-hal yang dilarang dan memperbanyak
perbuatan kebajikan serta membiasakan diri untuk memperbanyak do’a dan istigfar
Karena dengan semua itu Allah akan dengan mudah menjawab keinginan dan
do’a-do’a kita dah bahkan memberikan kita lebih dari apa yang kita minta. Ibnu
Qayyim berkata :
إٍذَا طَالَ عَلَيْكَ وَقْتُ الْبَلاَءِ مَعَ
اِسْتٍمْرَارٍكَ بِالدُعاَءِ فَاعْلَمْ أنَ اللهَ لَنْ يُرٍيْد إجَابَةَ
دَعْوَتَكَ فَقَطْ ! بَلْ يُرٍيْدُ أنْ يُعْطِيْكَ فَوْقَهَا عَطَايَا لَمْ
تَطْلًبْهَا أنْتَ
Artinya : Apabila
musibah yang engkau dapatkan panjang sekali, padahal tak pernah berhenti engkau
berdoa, yakinlah bahwa Allah tidak saja hendak menjawab doa-doamu itu. Tetapi,
Allah hendak memberimu karunia lain yang bahkan engkau tak memintanya".
بَارَكَ اللهُ
لِى وَ لَكُمْ فِى اْلقُرانِ اْلعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِى وَاِيّاَكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلاياتِ وَالذِّكْرِ
اْلحَكِيْمِ،
وَتَقَبَّلَ مِنِّى وَمِنْكُمْ تِلَاوَنَهُ، اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ
KHUTBAH II
الْحَمْدَ
لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ
شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ
مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. َأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ
إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ .أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ
وَرَسُوْلُهُ. صَلَّى الله عَلَيْهِ وَعَلَى أله وَصَحْبِهِ ﺍﺟﻤﻌﻳﻦ.
أَمَّا بَعْدُ؛ ﻓﻳﺎﻋﺑﺎﺪﷲ اتَّقُوا الله حَقَّ
تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ. إِنَّ اللهَ
وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ
ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى
مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ
إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ
وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ. اَللَّهُمَّ إِنَّا
نَسْأَلُكَ مِنَ الْخَيْرِ كُلِّهِ مَا عَلِمْنَا مِنْهُ وَمَا لَمْ نَعْلَمْ ﻭﻧﻌﻮﺫﺒﻚﻤﻥﺍﻟﺷﺮ كُلِّهِ مَا عَلِمْنَا
مِنْهُ وَمَا لَمْ نَعْلَمْ.
Ya Allah Yang Maha Agung, Ampunilah seluruh dosa kami, Tutupi dan hapuskan segala aib
dan kesalahan kami. Berikan kepada kami kesanggupan untuk mengubah dan
memperbaiki diri menjadi lebih baik. Karuniakanlah kepada kami akhlak yang
mulia. Peribadi yang indah dan terpelihara
Ya Allah Yang Maha
Tahu Segala Lumuran Aib Dan Maksiat, ampunilah sebusuk apapun diri kami
selama ini, ampuni sekelam apapun masa lalu kami, tutupi seburuk apapun aib-aib
kami, bukakanlah lembaran-lembaran baru yang bersih yang menggantikan lembaran
kelam masa lalu kami.
Ya allah yang maha penerima taubat,
ampuni dan selamatkan orang tua kami, ampuni jikalau selama ini kami pernah
mendzoliminya, bahagiakan dan muliakan sisa umurnya, jadikan doa kami menjadi
cahaya bagi hatinya, cahaya bagi kuburnya dan jadikan sisa umur kami menjadi
anak yang tahu balas budi,
اللَّهُمَّ اغْفِرْلَنَا ذُنُوْبَنَا وَ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانَا صِغَارًا
رَبَّنَا
آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ
النَّارِ.
عِبَادَ
اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي
الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ
لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ
وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ.